ARTIKEL
MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
Disusun Oleh
Dian Prasetya 1320310118
Dian Prasetya 1320310118
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
MENGENAL MANAJEMEN BERBASIS
SYARIAH
Manajemen syariah di Indonesia dalam beberapa tahun ini sedang mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat
membutuhkan sistem ekonomi yang lebih terpercaya dan berdasarkan
prinsip-prinsip syariah. Sedangkan pemahaman masyarakat muslim Indonesia
mengenai konsep syariah masih terbatas hanya pada kegiatan ibadah-ibadah rutin,
padahal konsep syariah meliputi semua aspek kehidupan. Ekonomi syariah juga
tidak hanya sebatas pada perbankan syariah, namun mencakup berbagai ruang
lingkup perekonomian yang mendasarkan pada pengetahuan dan nilai-nilai syariah
Islam.
A. Pengertian
Manajemen Syariah
Sebelum mengenal lebih jauh apa
itu manajemen syariah maka yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah apa
arti dari manajemen syariah itu sendiri, manajemen syariah adalah suatu
pengelolaan untuk memperoleh hasil optimal yang bermuara pada pencarian
keridhaan Allah. Oleh sebab itu maka segala sesuatu langkah yang diambil dalam
menjalankan manajemen tersebut harus berdasarkan aturan-aturan Allah.
Atura-aturan itu tertuang dalam Al-Quran, Al-Hadist dan beberapa contoh yang
dilakukan oleh para sahabat..
Dari definisi yang dipaparkan
maka dapat kita ketahui bahwa ruang lingkup manajemen syariah sangatlah luas,
antar lain yaitu mencakup tentang pemasaran, produksi, mutu, keuangan, sumber
daya alam, sumber daya manusia, dan masih banyak hal lagi yang belum
tersebutkan.
Secara umum dapat dikatakan bahwa
syariah menghendaki kegiatan ekonomi yang halal, baik produk yang menjadi
objek, cara perolehannya, maupun cara penggunaannya. Selain itu, prinsip
investasi syariah juga harus dilakukan tanpa paksaan (ridha), adil dan transaksinya
berpijak pada kegiatan produksi dan jasa yang tidak dilarang oleh Islam,
termasuk bebas manipulasi dan spekulasi.
Seperti halnya manajemen
konvensional dalam manajemen syariah juga memiliki empat fungsi standar seperti
yang dipaparkan oleh G.R Terry, diantaranya yaitu :
1.
Perencanaan (planning)
Planning merupakan
fungsi manajemen yang berkenaan dengan pendefinisian sasaran untuk kinerja
badan usaha/organisasi dimasa depan dan untuk memutuskan tugas-tugas dan sumber
daya yang digunakan dan dibutuhkan untuk mencapai sasran tersebut.
2.
Pengorganisaisan (organizing)
Organizing merupakan
fungsi manajemen yang berkenaan dengan suatu proses untuk merancang atau
mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas atau pekerjaan diantara para
anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan efisien.
3.
Pengarahan (actuating)
Actuating merupakan fungsi
manajemen yang berkenaan dengan bagaimana menggunakan pengaruh memotivasi
karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
4.
Pengawasan (controlling)
Controlling merupakan
fungsi manajemen yang berkenaan dengan proses kegiatan pemantauan untuk
menyakinkan bahwa semua kegiatan organisasi terlaksana seperti yang
direncanakan dan sekaligus juga merupakan kegiatan untuk megkoreksi dan
memperbaiki bila ditemukan adanya penyimpangan yang akan mengganggu pencapaian.
Selain memiliki empat fungsi
standar, manajemen syariah juga memiliki beberapa prinsip. Prinsip tersebut
didasarkan pada UU No.10 tahun 1998 tentang syariah, didalam UU tersebut menerangkan
bahwa syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank
dengan pihak lain untuk menyimpan dana atau pembiayaan kegiatan usaha atau
kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan prinsip syariah, antara lain :
1.
Pembiayaan prinsip bagi
hasil (mudharabah)
2.
Pembiayaan berdasarkan prinsip
penyertaan modal (musharakah)
3.
Prinsip jual beli barang dengan
memperoleh keuntungan (murabahah)
4.
Pembiayaan barang modal
berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah)
5.
Pemindahan kepemilikan atas
barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah waiqtina)
B. Manajemen
Menurut Islam
Manajemen menurut pandangan Islam
merupakan manajemen yang adil. Batasan adil adalah pimpinan tidak ''menganiaya''
bawahan dan bawahan tidak merugikan pimpinan maupun perusahaan yang ditempati.
Bentuk penganiayaan yang dimaksudkan adalah mengurangi atau tidak memberikan
hak bawahan dan memaksa bawahan untuk bekerja melebihi ketentuan. Seyogyanya
kesepakatan kerja dibuat untuk kepentingan bersama antara pimpinan dan bawahan.
Jika seorang manajer mengharuskan bawahannya bekerja melampaui waktu kerja yang
ditentukan, maka sebenarnya manajer itu telah mendzalimi bawahannya. Dan ini
sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam.
Nabi Muhammad SAW adalah seorang
yang sangat terpercaya dalam menjalankan manajemen bisnisnya. Manajemen yang
dicontohkan Nabi Muhammad SAW, adalah menempatkan manusia bukan sebagai faktor
produksi yang semata diperas tenaganya untuk mengejar target produksi.
Nabi Muhammad SAW mengelola (manage) dan
mempertahankan (mantain) kerjasama dengan stafnya dalam waktu
yang lama dan bukan hanya hubungan sesaat. Salah satu kebiasaan Nabi adalah
memberikan reward atas kreativitas dan prestasi yang ditunjukkan
stafnya.
Menurut Hidayat, manajemen Islam
pun tidak mengenal perbedaan perlakuan (diskriminasi) berdasarkan suku, agama,
atau pun ras. Nabi Muhammad SAW bahkan pernah bertransaksi bisnis dengan kaum
Yahudi. Ini menunjukkan bahwa Islam menganjurkan pluralitas dalam bisnis maupun
manajemen.
Hidayat mengungkapkan, ada empat
pilar etika manajemen bisnis menurut Islam seperti yang dicontohkan Nabi
Muhammad SAW.
Pilar pertama, tauhid artinya
memandang bahwa segala aset dari transaksi bisnis yang terjadi di dunia adalah
milik Allah, manusia hanya mendapatkan amanah untuk mengelolanya.
Pilar kedua, adil artinya segala
keputusan menyangkut transaksi dengan lawan bisnis atau kesepakatan kerja harus
dilandasi dengan akad saling setuju.
Pilar ketiga, adalah kehendak
bebas artinya manajemen Islam mempersilahkan umatnya untuk menumpahkan
kreativitas dalam melakukan transaksi bisnisnya sepanjang memenuhi asas hukum
ekonomi Islam, yaitu halal.
Dan keempat adalah
pertanggungjawaban artinya Semua keputusan seorang pimpinan harus
dipertanggungjawabkan oleh yang bersangkutan.
Keempat pilar tersebut akan
membentuk konsep etika manajemen yang fair ketika melakukan kontrak-kontrak kerja
dengan perusahaan lain atau pun antara pimpinan dengan bawahan.
Ciri lain manajemen Islami yang
membedakannya dari manajemen Barat adalah seorang pimpinan dalam manajemen
Islami harus bersikap lemah lembut terhadap bawahan. Contoh kecil seorang manajer
yang menerapkan kelembutan dalam hubungan kerja adalah selalu memberikan senyum
ketika berpapasan dengan karyawan karena senyum salah satu bentuk ibadah dalam
Islam dan mengucapkan terima kasih ketika pekerjaannya sudah selesai. Namun
kelembutan tersebut tidak lantas menghilangkan ketegasan dan disiplin. Jika
karyawan tersebut melakukan kesalahan, tegakkan aturan. Penegakkan aturan harus
konsisten dan tidak pilih kasih.
C. Perbedaan
Antara Manajemen Konvensional dan Syariah
Semua orang telah mengetahui
bahwa prinsip-prinsip ekonomi pada umumnya dan manajemen pada khususnya selalu
mengagungkan perolehan hasil sebesar-besarnya dengan kerja sekecil-kecilnya,
prinsip konvensional ini berkembang pesat didunia barat . Islam tidak menentang
prinsip konvensional ini bahkan mendorong prinsip itu. Masalahnya adalah
manajemen syariah hanya menambahkan batasan dalam penerapan prinsip
konvensional agar tidak hanya ditujukan untuk memperoleh hasil didunia saja
melainkan harus dibarengi dengan perolehan hasil di akhirat.
Apakah Anda membutuhkan kredit yang mendesak?
ReplyDelete* Transfer Sangat Cepat dan Instan ke rekening bank Anda
Bayar kembali bulan setelah Anda mendapatkan pinjaman di bank Anda
akun bank
* Suku bunga rendah 2%
* Pembayaran jangka panjang (1-30) Tahun Panjang
* Pinjaman fleksibel dan gaji bulanan
*. Berapa lama untuk membiayai? Setelah mengajukan pinjaman
Anda mungkin mengharapkan jawaban awal kurang dari 24 jam
pembiayaan dalam 48 jam setelah menerima informasi yang mereka butuhkan
Dari para kru Di perusahaan pinjaman ROSSA STANLEY, kami adalah perusahaan pembiayaan yang berpengalaman yang menyediakan fasilitas pinjaman yang mudah, tulus, serius, korporasi, hukum dan publik dengan bunga 2%. Kami memiliki akses ke koleksi uang tunai untuk diberikan kepada perusahaan dan mereka yang memiliki rencana untuk memulai bisnis tidak peduli seberapa kecil atau besar, kami memiliki uang tunai. Yakinlah bahwa kesejahteraan dan kenyamanan Anda adalah prioritas utama kami, mengapa kami di sini untuk mengurus pemrosesan pinjaman Anda.
Hubungi perusahaan pinjaman yang sah dan dapat dipercaya dengan rekam jejak layanan yang memberikan kebebasan finansial kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Untuk informasi lebih lanjut dan pinjaman yang diminta untuk mengatur bisnis Anda, beli rumah, beli mobil, liburan, hubungi kami melalui,
E-mail resmi: rossastanleyloancompany@gmail.com
Instagram resmi: Rossamikefavor
Twitter Resmi: Rossastanlyloan
Facebook resmi: rossa stanley mendukung
CSN: +12133153118
untuk respon cepat dan cepat.
Silakan mengisi formulir aplikasi di bawah ini dan kami akan menghubungi Anda lagi, Kami tersedia 24/7
DATA PEMOHON
1) Nama Lengkap:
2) Negara:
3) Alamat:
4) Jenis Kelamin:
5) Status Perkawinan:
6) Pekerjaan:
7) Nomor Telepon:
8) posisi di tempat kerja:
9) Penghasilan Bulanan:
10) Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan:
11) Jangka Waktu Pinjaman:
12) nama facebook:
13) Nomor Whatsapp:
14) Agama:
15) Tanggal lahir:
SALAM,
Mrs.Rossa Stanley Favor
ROSSASTANLEYLOANCOMPANY
Email rossastanleyloancompany@gmail.com