MAKALAH
KENAKALAN
REMAJA
Disusun Oleh:
Dian Prasetyo 1320310118
Dian Prasetyo 1320310118
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KUDUS
JURUSAN SYARIAH / MBS
TAHUN 2016
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sering
kali kita lihat dilingkungan sekarang ini, banyak sekali remaja yang bersikap
tidak berdasarkan moral dan tingkah laku yang tidak sesuai lagi dengan prinsip
hidup yang sebenarnya.
Remaja
saat ini lebih identik dengan tingkah laku yang sering meresahkan baik dimana
pun mereka berada. Berbagai macam tingkah laku yang mereka perbuat hingga
akhirnya menimbulkan dampak-dampak negative bagi diri mereka sendiri dan juga
orang disekitar mereka.
Karna
itulah penyusun mencoba mengamati ruang lingkup dari remaja tersebut dan
dirangkum dalam sebuah makalah yang sederhana.
B. RUMUSAN MASALAH
1
Bagaimana konsep remaja yang sebenarnya
?
2
Apa itu kenakalan remaja?
3
Bagaimana cara menanggulanginya?
4
Bagaimana remaja dalam konsep islam?
C. TUJUAN
Berdasarkan
konsep latar belakang diatas, penyusun mengharapkan agar para pembaca terutama
bagi kalangan remaja agar dapat mengontrol dan membentengi diri mereka dengan
keimanan dan ketakwaan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN REMAJA
- Remaja
Remaja
Kelompok Yang Perlu Dipahami Remaja sebagai manusia berpotensi
“Remaja”.
Kata itu menurut remaja sendiri adalah kelompok minoritas yang punya warna
tersendiri, yang punya “dunia” tersendiri yang sukar dijamah oleh
orang tua.
Sekarang kelompok
remaja adalah manusia yang mempunyai potensi. Remaja kelompok yang mempunyai
vitalitas, semangat priorita, harapan penerus generasi. Generasi muda
diarahkan untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan
pembangunan nasional dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan,
kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme idealisme, kepribadian dan budi
pekerti luhur. Untuk itu perlu diciptakan iklim yang sehat sehingga
memungkinkan kreativitas generasi muda berkembang secara wajar dan bertanggung
jawab. Segi pendekatannya melalui pendidikan formal, non formal, atau pun
informal; di luar maupun di dalam sekolah. Sebagai contoh kecil usaha
melibatkan generasi muda dalam pembangunan adalah pengikutsertaan masa remaja
dalam pendidikan politik yang kongkritnya nampak dilakukan dalam banyak
kegiatan kampanye pemilu 1982.
- Usaha-usaha
untuk mengerti dan memahami remaja
Usaha-usaha
untuk mengerti dan memahami remaja yaitu dengan mengetahui dan mnegerti tentang
pertumbuhan dan perkembangan remaja, khususnya dalam mengantar remaja menuju
kematangan psikis dan kematangan sosialnya.
- Ikhtisar
hal-hal yang perlu dimengerti dan dipahami
Rentangan
usia dan ciri-ciri remaja;
Sebelum
seseorang disebut remaja yaitu “ambang pintu masa remaja” yang sering dikenal
dengan sebutan “pubertas” dengan aneka keunikannya. Ciri-cirinya penuh dengan
“badai dan topan” , perasaan yang penuh gejolak dan peka terhadap
rangsang-rangsang negatif.
G.
Stanley Hall,mengatakan bahwa masa ini disebut sebagai masa
yang penuh dengan “strom and stress”. Kemudian ciri-ciri remaja akhir
adalah suatu masa indah dalam kehidupannya. Young men and Young
women ini menghiasi hdup mereka dengan kisah cinta yang tidak
jarang menghanyutkan.
Pertumbuhan
jasmani remaja awal sedmikian cepat’ terjadi ketidakseimbangan berbagai anggota
badan, sehingga seringkali mereka nampak mengalami ketidakseimbangan badan dan
ketidakseimbangan gerak. Selanjutnya pertumbuhan kelenjar-kelenjar seks dan
perkmebangan perilaku seksual diketahui telah mengalami “sejarah” yang cukup
panjang.
- Rentang
usia dan ciri-ciri remaja
Elizabeth
B Hurlock jika dibagi berdasarkan bentuk-bentuk dan pola-pola
perilaku yang nampak khas bagi usia-usia, maka kematangan kehidupan terdiri
atas 11 masa yaitu:
1
prenatal: saat konsepsi sampai lahir.
2
masa neonatus: lahir sampai akhir minggu
kedua setelah lahir.
3
masa bayi: akhir minggu kedua sampai
akhir tahun kedua.
4
masa kanak-kanak awal: dua tahun sampai
enam tahun.
5
masa anak-anak akhir: 6 tahun sampai
dengan 10-11 tahun.
6
masa pubertas/preadolescence: 10-12
tahun sampai dengan 13-14 tahun.
7
masa remaja awal: 13-14 tahun sampai
dengan 17 tahun.
8
masa remaja akhir: 17 tahun sampai
dengan 21 tahun.
9
masa dewasa awal: 20 tahun sampai dengan
40 tahun.
10
masa setengah baya: 40 tahun sampai
dengan 60 tahun.
11
masa tua: 60 tahun sampai dengan
meninggal.
- Ciri-ciri
penting periode pubertas
Pubertas
merupakan periode transisi dan tumpang tindih. Sebab pubertas berada dalam
peralihan antara masa anak-anak danremaja, disebut kanan-kanak tidak tepat
disebut dewasa juga tidak. Ada beberapa ciri yang bersangkutan
dengan pertumbuhan danperkembangan biologis dan psikologis.
Ciri-ciri
primer:
Bagi
wanita ditandai dengan haid pertama (menarche) yang disertai pelbagai perasaan
tak enak bagi yang mengalaminya. Bagi pria ditandai oleh mimpi polusi (mimpi
basah) atau dikenal dengan sebutan nocturnal emmisions.
Ciri-ciri
seks sekunder:
Bagi
wanita pinggulnya membesar dan membulat, buah dada semakin nampak menonjol,
tumbuhnya rambut di daerah alat kelamin, ketiak, lengan, dan kaki. Ada
perubahan suara dar suara anak-anak menjadi lebih merdu (melodious), kelenjar
keringat lebih aktif dan sering tumbuh jerawat, kulit menjadi lebih kasar
dibanding kulit anak-anak.
Bagi
pria otot-otot tubuh , dada, lengan, paha dan kaki tumbuh kuat, tumbuhnya
rambut di daerah alat kelamin, betis dan kadang-kadang dada; terjadi
perubahan suara yaitu nada pecah dan suara merendah hingga sampai akhir masa
remaja, volume suara turun satu oktaf, aktifnya kelenjar-kelenjar keringat dan
kelenjar-kelenjar ini menghasilkan keringat yang banyak walaupun remaja
tersebut bergerak sedikit saja. Pada usia 11-12 tahun wnaita lebih cepat tumbuh
dibanding pria sehingga secara tidak sadar si puber sering merasa iri hati
terhadap si puber wanita. Inilah sebabnya sering ada puber pria yang menjauhi
bahkan bermusuhan dengan puber wanita pada usia ini, istilahnya sex
antagonisme. Akan tetapi dalam pertumbuhan tubuh kekar maka mulailah timbul
saling tertarik antara 2 jenis kelamin ini. Hal yang demikian dipengaruhi oleh
daya tarik seksuil atau “sex appeal”.
Setelah
melewati masa pubertasnya sip uber ini akan memasuki masa remaja awal yang
ditandai dengan ketidakstabilan kedaan perasaan dan emosinya, dalam
bekerja ia tiba-tiba bersemangat sekali namun bisa juga kelihatan lesu sekali,
dalam hal sikap dan moralnya terutama menonjol menjelang akhir remaja awal
(15-17 tahun). Ada dorngan-dorngan seks dan kecenderungan memenuhi dorongan itu
sheingga kadng-kadang dinilai oleh masayarakat tidak sopan, dalam hal kemampuan
mental dan kecerdasan mulai sempurna. Kesempurnaan mengambil kesimpulan dan
informasi abstrak mulai pada usia 14 tahun. Akibatnya si remaja awal suka
menolak hal-hal yang tidak masuk akal tetapi dengan alasan yang masuk akal
remaja cenderung mengikuti pemikiran orang dewasa. Hal status remaja awal
sangat sulit ditentukan bahkan membingungkan. Perlakuan yang diberikan orang
dewasa kepada remaja awal sering berganti-ganti. Ada keraguan orang dewasa
untuk memberi tanggung jawab kepada remaja dengan dalih “merasa masih anak-anak”
tetapi pada lain kesempatan si remaj awal sering mendapat teguran sebagai
“orang yang sudah besar” jika remaja awal bertingkah laku yang kekanak-kanakan.
Akibatnya si remaja awalpun mendapat sumber kebingungan dan menambah
masalahnya. Setelah masa remaja awal berakhir si remaja awal ini akan
menghadapi masa remaja akhir yang ditandai dengan stabilitas yang mulai
meningkat, citra diri dan sikap pandangan yang lebih realistis, menghadapi
masalahnya secara lebih matang dan perasaan yang lebih tenang.
B. KENAKALAN REMAJA
- Pengertian
Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja (juvenile
delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum
dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak
dan dewasa.
Sedangkan
Pengertian kenakalan remaja Menurut Paul Moedikdo,SH adalah :
1
Semua perbuatan yang dari orang dewasa
merupakan suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang
dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya.
2
Semua perbuatan penyelewengan dari norma
kelompok tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat.
3
Semua perbuatan yang menunjukkan
kebutuhan perlindungan bagi sosial.
- Kenakalan
remaja menurut para ahli
1
Kartono, ilmuwan sosiologi “Kenakalan Remaja atau
dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquencymerupakan
gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian
sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang”.
2
Santrock “Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari
berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi
tindakan kriminal.”anneahira.com
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang
menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.
Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Para
ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia
tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup
matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transis.
C. CARA MENGATASI KENAKALAN REMAJA
Orang
tua harus selalu memberikan dan menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya
kepada anaknya. Jadilah tempat curhat yang nyaman sehingga masalah anak-anaknya
segera dapat terselesaikan.
- Perlunya
ditanamkan dasar agama yang kuat pada anak-anak sejak dini.
- Pengawasan
orang tua yang intensif terhadap anak. Termasuk di sini media komunikasi
seperti televisi, radio, akses internet, handphone, dll.
- Perlunya
materi pelajaran bimbingan konseling di sekolah.
- Sebagai
orang tua sebisa mungkin dukunglah hobi/bakat anak-anaknya yang bernilai
positif. Jika ada dana, jangan ragu-ragu untuk memfasilitasi hobi mereka,
agar anak remaja kita dapat terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif.
- Kegagalan
mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau
diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak
mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya
dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya
gagal pada tahap ini.
- Adanya
motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
- Kemauan
orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang
harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
- Remaja
pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi
arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
- Remaja
membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman
sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
D. PERGAULAN REMAJA MENURUT ISLAMI
Adalah
remaja yang sopan terhadap sesama muslim dan remaja yang sopan dalam berpakaian
dan dengan kata-kata yang lembut dan tertutup.
Memang
remaja ini, kalau menurut zaman sekarang adalah zaman kuno, akan tetapi menurut
ajaran Islam adalah wanita harus menutup auratnya dan dilarang memperlihatkan
anggota tubuhnya yang sexy itu. Karena aurat wanita itu sangat mahal harganya
dan remaja ini biasa sangat kuper.
Remaja
seperti ini biasanya jarang suka bergabung dengan teman-temannya lain, karena
dia lebih suka mengurung diri dan dia sukanya sholat, mengaji, dll.
Yang harus dihindari pada wanita adalah sebagai berikut :
Yang harus dihindari pada wanita adalah sebagai berikut :
- Wanita
muslim itu dilarang berpandangan mata dengan yang bukan muhrimnya.
- Wanita
muslim dilarang berpegangan tangan ataupun berciuman.anneahira.com
- Wanita
muslim dilarang membuka auratnya. Dan biasanya wanita sekarang banyak kita
temui dan selalu membuka auratnya dan memperlihatkan ke-sexy-annya pada
lawan jenisnya.
Ketika
seseorang menjadi remaja, maka dia dibesarkan untuk menjalankan
kewajiban-kewajiban agama, sebagaimana yang diwajibkan kepada orang dewasa. Dua
sudah bertanggung-jawab kepada Allah SWT atas segala yang dilakukan. Setiap
kesalahan yang dilakukan akan dicatat sebagai dosa dan setiap kebaikan dicatat
sebagai amal sholeh yang akan mendapatkan pahala.
Apabila
remaja bisa menjalankannya dengan baik, maka Allah akan senantiasa menolongnya
dan apabila remaja masih belum bisa menjalankannya, maka Allah tidak mungkin
menolongnya.
Kalau
remaja sekarang ini menganggap agama itu nomor 2, remaja sekarang lebih suka
bergaul dengan teman-teman dan lupa dengan kewajibannya sendiri. Dan bisa-bisa
terjerumus dengan golongan setan dan setan itu selalu menggoda umat Islam untuk
meninggalkan kewajibannya sebagai umat muslim. Jika umatnya menyebut nama Allah
maka godaan itu tidak akan menjerumuskan kita.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
kelompok
remaja adalah manusia yang mempunyai potensi. Remaja kelompok yang mempunyai
vitalitas, semangat priorita, harapan penerus generasi
Masa
remaja adalah suatu tahap antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa.
Istilah ini menunjuk masa dari awal pubertas sampai tercapainya kematangan;
biasanya mulai dari usia 14 pada pria dan usia 12 pada wanita. Transisi ke masa
dewasa bervariasi dari satu budaya kebudayaan lain, namun secara umum didefinisikan
sebagai waktu dimana individu mulai bertindak terlepas dari orang tua mereka
Kenakalan remaja (juvenile
delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum
dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak
dan dewasa.
Kenakalan
remaja menurut para ahli
1
Kartono, ilmuwan sosiologi “Kenakalan Remaja atau
dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquencymerupakan
gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian
sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang”.
2
Santrock “Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari
berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi
tindakan kriminal
B. SARAN
Adapun
saran yang ingin sampaikan pada makalah ini ialah:
1
Bagi para pembaca semua kalangan
khususnya remaja agar dapat berfikir terlebih dahulu dalam menanggapi sebuah
masalah.
2
Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan bagi para orang tua agar lebih memperhatikan lagi anak-anak mereka.
3
Memberitahukan kepada lingkungan agar
dapat memberikan kenyamanan bagi para remaja untuk mengeluarkan inspirasi
mereka serta menampung apa keluhan dari mereka.
0 komentar:
Post a Comment